MATTANEWS.CO, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang melaksanakan pengerjaan pengelolaan air permukaan pada drainase yang sering meluber ke jalan pada saat musim penghujan dengan intensitas cukup tinggi.
Oleh sebab itu, DPUBM Kabupaten Malang bergerak cepat melaksanakan penanganan Duiker di Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Pengerjaan tersebut terbagi dalam dua segmen, yang pertama dengan status jalan K1 Desa Sempol – Sumberpetung dan segmen ke dua Desa Sumberpetung – Putukrejo melalui usulan Teknokratik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma menyampaikan bahwa pengerjaan Duiker tersebut hingga akhir November sudah mencapai 80 persen.
“Pengerjaan proyek Duiker ini menggunakan Box Culvert, dengan progres pada akhir November sudah mencapai 80 persen,” jelas Khairul, Jum’at (28/11/2025).
Menurutnya, penangan Duiker tersebut dengan menggunakan eksisting berupa beton bus. Duiker sering buntu akibat endapan tanah dan sampah sehingga air meluber ke jalan.
“Karena Duiker tersebut sering buntu dan air sering meluber ke jalan maka kita pakai Box Culvert dengan beton bus,” ungkap Khairul.
Pihaknya berharap dengan pengerjaan proyek tersebut dapat memudahkan transportasi dan mobilisasi masyarakat sekitar, memudahkan akses perekonomian.
“Semoga nantinya dapat memudahkan transportasi yang melewati jalan tersebut sehingga memudahkan mobilitas masyarakat dan memudahkan akses perekonomian bagi masyarakat Kabupaten Malang,” tandasnya. (ADV)














