Reporter : Poppy Setiawan
JAKARTA, Mattanewe.co – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengumumkan Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona kembali mengalami peningkatan per Sabtu (28/03/2020). Jumlah kasus positif corona di Indonesia hari ini mencapai 1.155 orang kasus. Sementara itu korban meninggal dunia bertambah menjadi 102 orang, pasien sembuh 59 orang.
“Kasus positif masih berada di masyarakat. Kontak dekat masih terjadi,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya yang dikutip mattanews.co melalui saluran YouTube resmi BNPB, Sabtu (28/03/2020).
Begitu juga yang sembuh, Yurianto mengatakan total 59 orang yang dinyatakan sembuh dari Virus Corona (Covid-19), setelah dilakukan dua kali pengecekkan.
Sedangkan untuk angka kematian yang diakibatkan Corona (Covid-19), Yuri melaporkan ada 15 penambahan kasus, sehingga totalnya ada 102 orang.
Seperti diketahui, dalam beberapa terakhir jumlah korban positif Virus Corona (Covid-19) naik signifikan. Pada Jumat (27/03/2020), pasien terkonfirmasi positif mencapai 1.046 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 87 orang, dengan jumlah yang sembuh 46 orang.
Beberapa kebijakan pemerintah terkait penanganan covid-19 ini terkait sistem pengendalian virus corona yakni masyarakat berperan aktif memutuskan mata rantai virus corona di masyarakat.
Pemerintah telah berulang kali mengampanyekan kampanye social distancing dan beraktivitas, belajar dan bekerja dari rumah. Namun demikian, pemerintah mengakui banyak hal mengenai kedisiplinan warga yang perlu ditingkatkan.
“Penularannya rentan pada orang-orang yang masih berkeliaran di luar rumah, padahal sudah disuruh diam di rumah,” ujar Yurianto sehari sebelumnya.
Selain itu, Yurianto juga mengimbau masyarakat untuk tetap produktif selama tinggal di rumah, tak lupa untuk menerapkan physical distancing dan mengonsumsi makanan bergizi.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah tengah mengkaji aturan mengenai larangan mudik. Seperti diberitakan sebelumnya, eskalasi kasus corona berpotensi naik berkali-kali lipat jika terjadi pergerakan warga besar-besaran melalui mudik.
Editor : Anang