Reporter : Diah Hanny
PALEMBANG, Mattanews.co – Penyebaran virus corona memberikan dampak bagi kegiatan perekonomian global, tanpa terkecuali Indonesia. Selain pertumbuhan ekonomi dan penerimaan lesu, dampak virus corona pun dirasakan oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Terimbas virus corona, penjualan mereka lantas menurun.
Hal tersebut dirasakan salah satu pelaku UMKM yaitu Firmansyah yang memiliki usaha kuliner khas Palembang yakni pempek, kedai pempek Serlly miliknya saat ini ikut terkena dampaknya. Firman mengaku penjualan menurun drastis sejak Virus Corona merebak di Indonesia khususnya Palembang.
“Pempek Serlly mengalami penurunan omzet hingga 70 persen sejak wabah Virus Corona itu merebak. Saat ini sudah banyak pelaku UMKM yang tutup karena terimbas Virus Corona ini, tetapi kita masih bertahan karena tidak menutup kemungkinan masih ada pelanggan yang bertransaksi disini,” ujar Firman saat ditemui di kedai miliknya, Minggu (05/04/2020)
Firman juga mengatakan, pandemik corona ini juga berdampak pada pengurangan pegawai disini. “Terpaksa separuh pegawai kita kurangi. Kita juga menyiapkan pempek secukupnya saja, tetapi jika ada pesanan tetap bisa kita penuhi. Untuk bahan baku kami sudah menyiapkannya,” ujar dia.
“Kendati turun omzetnya, sampai saat ini kami masih tetap menjaga mutu produk kami. Kami juga melayani delivery untuk pelanggan, cukup menghubungi nomor telepon kami, pegawai kami bahkan saya sendiri bisa mengantar langsung ke pelanggan,” ungkap Firman.
Editor : Anang