Reporter : Ari
MUARA ENIM, Mattanews.co – Para pelajar yang melakukan aksi vandalisme di seputaran Jembatan Tanjak Kecamatan Lawang Kidul, langsung mendatangi kantor Polsek Lawang Kidul untuk meminta maaf karena aksi mereka yang dinilai tidak pantas, karena merayakan kelulusan dengan cara corat-coret seragam dan merusak Fasilitas umum (Fasum).
Mereka datang bersama guru dan kepala sekolah untuk langsung menemui Polsek Lawang Kidul, guna mempertanggung jawabkan perbuatan mereka, karena aksi itu dinilai sangat merugikan dan mencoreng nama baik sekolah mereka.
Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka Syahputra melalui Kapolsek Lawang Kidul, AKP Azizir Alim menyambut baik kedatangan mereka dan mengapresiasi atas inisiatif dan kesadaran para siswa tersebut.
“Kami dari polsek menyambut baik dan apresiasi atas inisiatif dan kesadaran siswa dan guru beserta kepala sekolah untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ujar Azizir
Dilanjutkan Azizir, dari pihak PT Bukit Asam, tbk tidak akan menempuh jalur hukum, hanya meminta para pelajar yang baru lulus tersebut untuk mengecat ulang dinding jembatan tanjak yang dicoret.
“Pihak PT Bukit Asam, tbk meminta para pelajar itu untuk mengecat ulang dinding jembatan yang mereka coret dan berharap dari pihak sekolah akan tetap menerapkan saksi administrasi kepada pelajar tersebut,” tambahnya.
Sementara, Kepala SMK Negeri 4 Lahat, Drs Eko Daryono MM saat dihubungi Mattanews.co melalui via telpon meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim, karena perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oleh anak didiknya, sehingga membuat masyarakat Kabupaten Muara Enim mengecam aksi mereka.
“Saya Kepala SMK Negeri 4 Lahat dan mewakili sekolah yang lain meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim, kami berharap semoga masyarakat Kabupaten Muara Enim bisa memaafkan mereka. Kami berharap ini menjadi pelajaran bagi kami dan bagi anak didik kami agar tidak mengulangi hal ini lagi untuk kedepannya,” harapnya.
Editor : fly
