Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINI

Dampak Amoniak Pusri, 27 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

×

Dampak Amoniak Pusri, 27 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini

Reporter : Selfy

PALEMBANG, Mattanews.co – Dampak amoniak PT Pusri, Jumat (02/11/2018) dini hari mengakibatkan sedikitnya 27 warga dibawa ke Rumah Sakit Pusri untuk mendapatkan pengobatan. Usai mendapatkan perawatan, pasien pun diperbolehkan pulang. Kendati demikian, PT Pusri pun menyiagakan posko kesehatan selama tiga hari di Jalan Sultan Agung RT 13 Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang untuk memantau kesehatan warga yang terkena dampak bau menyegat itu.

“Kita siapkan posko kesehatan selama tiga hari, Jum’at sampai Minggu. Untuk besok Sabtu dan Minggu, kita mulai buka pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB. Di posko tersebut sudah disiapkan dua dokter umum dan stafnya untuk membantu warga disini,” jelas Manager Humas PT Pusri, Hernawan L Sjamsudin, saat diwawancarai di posko kesehatan yang dibangun tadi siang.

Dikatakan Hernawan, sekitar 150 hingga 200 warga yang sudah dilayani di posko kesehatan ini.

“Hari ini tercatat 150 hingga 200 yang sudah berobat. Kita kasih snack, susu cair dan obat. Rata-rata mereka mengeluh sesak nafas, pusing, muntah dan lainnya. Namun, kita tetap akan pantau kesehatannya, hingga Minggu hari terakhir posko ini berdiri,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenai bau amoniak yang sangat menyengat, Hernawan mengatakan, ada gangguan teknis dari stand-up mesin pembuatan pupuk yang berasal dari Korea.

“Karena menghidupkan mesin ini butuh waktu dan zat kimia, maka itulah yang menyebabkan bau menyenggat,” ungkapnya.

Terpisah, warga setempat, Zulkifli (65) mengatakan, semalam puncak terparah dari tiga hari terakhir.

“Sudah tiga hari bau amoniak Pusri ini mengganggu pernafasan kami. Namun, puncaknya semalam, ada 27 warga kami dibawa ke rumah sakit. Mereka rata-rata anak-anak dan lansia, keluhannya pun susah bernafas, pusing dan muntah-muntah,” urainya.

Lokasi ring I, tepatnya Jalan Sultan Agung Kelurahan 1 Ilir ini tidak pernah dipikirkan oleh pihak Pusri.

“Mereka (PT Pusri_red) tidak pernah memikirkan kesehatan warga atau apapun. Jika sudah seperti ini, barulah mendirikan posko dan sibuk. Padahal semalam sewaktu kita hubungi, mereka saling lempar, seakan tidak mau bertanggung jawab, padahal kita ini lokasinya berdekatan, ring 1, semestinya harus diutamakan,” tambahnya.

Editor : Selfy