Example 728x250 Example 728x250
HUKUM & KRIMINAL

Ditengah Pandemi, BNN Berhasil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional

×

Ditengah Pandemi, BNN Berhasil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional

Sebarkan artikel ini

Reporter : Poppy Setiawan

JAKARTA, Mattanews.co– Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menunjukkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika dengan mengungkap tiga kasus narkotika di tiga kota besar di Indonesia.

Dilansir dari siaran Pers Humas BNN, Kamis 18/6/2020, Kasus pertama adalah diamankannya narkotika jenis sabu seberat 66.165 gr (66 kg) yang diselundupkan dalam karung beras dan 80.960 butir ekstasi di wilayah Cikarang Kabupaten Bekasi.

Kasus lainnya adalah terungkapnya penyelundupan narkotika di wilayah Provinsi Riau yaitu dengan berhasil menyita narkotika jenis Sabu seberat 32.136,70 gr (32,1 kg) dari tangan tersangka yang terjadi di tengah laut di perairan Provinsi Riau, dan yang terakhir adalah diamankannya 20.600 gr (20,6 kg) narkotik jenis Sabu di sebuah mobil di kawasan Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Total barang bukti yang berhasil diungkap dari ketiga kasus tersebut yaitu seberat 118.901,7 gram (118,9 Kg) narkotika jenis sabu dan 80.960 Butir ekstasi dengan 8 (delapan) orang tersangka.

Pengungkapan narkotika jaringan Internasional ini merupakan hasil kerjasama antara BNN dan Dirjen Bea Cukai. Tim Gabungan BNN dan Bea Cukai Dumai berhasil mengamankan 2 orang tersangka berinisial MY dan RS di tengah perairan Selingsing, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Provinsi Riau.

Diketahui penyelundupan tersebut dilakukan oleh tersangka dari Negara Malaysia menuju Kabupaten Bengkalis dengan menggunakan kapal nelayan.
Narkoba tersebut diterima ditengah laut, kemudian dibawa dan disimpan di sebuah gudang sebelumnya, untuk nantinya didistribusikan dan diedarkan dikawasan Pekanbaru.

Saat dilakukan pengejaran, kapal speedboat yang dikendarai tersangka sempat melarikan diri hingga akhirnya terbalik di tengah perairan.

Sebelumnya terdapat tiga orang tersangka diatas kapal tersebut, namun satu diantaranya berhasil melarikan diri. Dari keterangan tersangka, keduanya mengakui dengan sengaja membawa narkotika dari perbatasan perairan Malaysia yang diterimanya dengan cara dilempar dari kapal ke kapal.

Atas perbuatannya para pelaku terancam pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan hukuman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.

Editor : Poppy Setiawan