Reporter : Tison
MEDAN, Mattanews.co – Dalam rangka mempercepat pemerataan pembangunan di daerah miskin, tertinggal, terisolir dan terpencil, daerah kumuh perkotaan, daerah perbatasan dan pulau terluar, serta daerah yang terkena dampak bencana alam. Maka pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di seluruh wilayah Kodam se- Indonesia.
Hal ini dikatakan Kepala Penerangan Kodam atau Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidhi S.Sos, saat ditanya wartawan mengenai kegiatan operasi Bakti TNI yakni TMMD mulai dari 22 September 2020 hingga 21 Oktober 2020 mendatang, di Media Centre Makodam I/BB, Minggu (6/9/2020).
Menurut Kependam bahwa Operasi Bakti TNI atau TMMD yang ke 109 ini akan dilaksanakan secara serentak, terpadu bersama Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah siap dilaksanakan di 6 Kodim (Satgas TMMD) di Kodam I/BB.
Adapun 6 Kodim yakni, Kodim 0201/BS, Kodim 0208Asahan, Kodim 0210/Taput, Kodim 0302/Inhu, Kodim 0311/Pesel, Kodim 0317/TBK, ungkap Kapendam.
Kegiatan TMMD yang digelar ini merupakan arahan Kasad melalui Asisten Teritorial (Aster) Kasad selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD Mayjen TNI Nurchahyanto saat Rapat Koordinasi Teknis atau Rakornis TMMD ke 109 melalui video conference di Gedung E, Puskodalad Mabesad baru- baru ini, ucap Kapendam.
Lanjut Kependam I/BB dipaparkannya, prioritas dalam TMMD ke 109 terakhir pada tahun 2020 ini sejalan dengan tema, yakni ‘TMMD, Wujud Nyata Pengabdian Untuk Negeri’.
Sehingga, prioritas TMMD antara lain, daerah miskin tertinggal, terisolir dan terpencil, daerah kumuh perkotaan, daerah perbatasan dan pulau terluar, serta daerah yang terkena dampak bencana alam.
Editor : Lintang
