[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
Reporter: Andre Bara
PRABUMULIH, Mattanews.co – Hampir genap dua periode masa kepemimpinan Wali Kota Prabumulih, berbagai pembangunan di Kota Nanas ini terus dikebut dan menjadi sebuah pekerjaan rumah (PR), yang harus segera diselesaikan.
Orang nomor satu di Kota Nanas ini, tak ingin diakhir masa kepemimpinannya masih menyisakan pekerjaan rumah, terkait penunjang kesejahteraan masyarakat Prabumulih.
Hal ini diungkapkan Walikota Prabumulih, Ridho Yahya, saat memimpin langsung rapat pembahasan usulan pembangunan Kota Prabumulih tahun 2021, di Ruang rapat lantai 1 Perkantoran Pemerintah Kota Prabumulih Sumatera Selatan, Selasa (13/10/2020).
“Arah pembangunan Kota Prabumulih pada tahun 2021, masih konsentrasi pada bangunan fisik yakni infrastruktur jalan,” ungkapnya.
“Tadinya, kita pikir semua hampir selesai masalah jalan yang rusak, rupanya ada kesalahan data yang masuk pada kita,” sambung Ridho.
“Ini sudah saya perintahkan pada lurah, kades dan dinas terkait untuk didata ulang kembali,” tandas Wako Prabumulih.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Prabumulih, Abu Sohib, menegaskan bahwasannya Wali kota meminta agar pihak desa dan kelurahan, mendata jumlah pembangunan yang dibutuhkan oleh warga diwilayah.
“Pak Ridho minta lurah dan kades mendata jumlah jalan dan siring yang rusak,” jelasnya pada mattanews.co.
“Selain itu Wako juga minta data rumah-rumah tidak layak huni diwilayah kerjanya,” ujar Abu.
Bermodal data tersebut lanjutnya, nanti semua usulan dapat dijadikan bank data, yang dapat dipergunakan sebagai kerangka dalam menyusun strategi pembangunan ke depan.
“Jadi melalui data kita akan tahu jumlah yang akan dibangun nantinya, walaupun mungkin kedepannya akan dibangun secara bertahap,” sambungnya.
“Pak Wali Kota berharap sebelum masa kepemimpinannya usai semua sudah dibangun semua,” tutup Kepala Bappeda Abu.
Editor: Fly