Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Komandan Korem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji gelar acara syukuran dan penutupan posko Satgas Darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan Provinsi Sumsel, di Ruang Pendopo Griya Agung Palembang, Senin (30/11/2020).
Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan masih menjadi permasalahan yang serius dan mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat.
“Lahan gambut yang kering, musim kemarau yang panjang serta budaya masyarakat yang masih menerapkan Sistem “ Sonor “ Membuka Lahan masih menjadi faktor utama penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerah kita, ini dampak negatif dari kebakaran yaitu timbulnya gangguan kesehatan pada saluran pernapasan, kerugian dibidang perekonomi serta munculnya protes dari negara – negara tetangga, akibat adanya asap yang memasuki wilayah mereka. Terlebih lagi terjadinya Karhutla Ini di masa-masa Pandemi Covid 19 seperti sekarang ini,” terangnya.
Danrem menjelaskan, saat Ini BNPB, KLHK, KAPOLRI dan Panglima TNI telah bersatu dalam menyikapi ancaman karhutla sedini mungkin sebelum api bergerak menjalar membakar lahan.
“Tindakan tegas juga diberikan bagi mereka yang secara sengaja melakukan pembakaran hutan. Sanksi administrasi, perdata dan pidana dijatuhkan untuk memberikan kepastian hukum dan keadilan kepada warga/perusahaan yang membakar hutan dan lahan secara sembarangan. Pencegahan menjadi langkah yang paling ideal, efektif dan efisien dalam mengatasi ancaman karhutla dan menjadi prioritas. Edukasi pada masyarakat dan pemilik lahan harus menjadi fokus utama,” tukasnya.
Editor : Selfy