MATTANEWS.CO, SULBAR – Kepala Inspektorat Mamuju Muhammad Yani mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang memantau sejumlah aset Pemerintah Kabupaten Mamuju yang dinilai bermasalah.
Kata Yani, kedatangan KPK di Mamuju untuk melakukan monitoring dan evaluasi disejumlah bidang mencakup tentang penganggaran, perencanaan, dana desa dan aset daerah.
“Khusus untuk kemarin, KPK datang untuk monev bidang aset dan pendapatan,” kata kepala Inspektorat Muh. Yani kepada Wartawan. Kamis (22/4/2021).
Dia mengatakan, KPK memberikan tugas kepada Pemkab Mamuju untuk melakukan pendataan sejumlah aset yang tersebar di OPD, yang di nilai bermasalah.
“Termasuk aset-aset yang dikuasai oleh mereka yang sebenarnya tidak berhak untuk menguasai, apakah berupa tanah atau kendaraan dan sebagainya,” jelas Yani.
Komisi Pemberantasan Korupsi itu kata Yani, memberikan waktu kepada pemerintah Kabupaten Mamuju untuk segera merampungkan data yang dimaksud hingga akhir april ini.
“Kalau data ada, di BPKAD itu ada datanya, tinggal teman-teman disuruh mengecek kembali, mana-mana aset yang betul-betul masih dikuasai pihak-pihak lain,” katanya.