Ojik, sapaan Alfrenzi Panggarbesi tidak membantah bahwa dalam pertemuan HD dan ESP tersebut juga membahas soal politik, terkhusus mengenai Pilkada Gubernur Sumsel 2024. Apalagi kedua tokoh Sumsel tersebut selama ini memang digadang-gadangkan sebagai calon kuat yang akan memimpin Sumsel lima tahun mendatang.
“Ini juga bagian proses komunikasi politik. Dua tokoh ini selama ini memang sangatvpopuler dan menjadi perhatian publik ,” ujar Ojik.
Ditanya wartawan soal kemungkinan HD dan ESP berpasangan dalam Pilgub 2024, Ojik mengatakan dalam politik semuanya serba mungkin. Apalagi saat ini politik menjelang Pilkada masih cukup cair. “Semuanya sedang proses komunikasi politik. Pak HD dan ESP sama-sama terbuka,” ujar caleg DPRD Sumsel terpilih dari Partai NasDem ini.
Menurut Ojik, mengingat Pilgub Sumsel masih sekitar 7 bulan lagi, maka HD masih terus berkomunikasi dengan semua pihak, terutama dengan elit-elit partai politik, baik di Jakarta maupun di Sumsel. Demikian pula berkomunikasi dan bertemu dengan masyarakat di akar rumput.