Dijabarkan Kapolsek, modus yang dilakukan pelaku, tidak lain mengajarkan korban latihan pernafasan, dikarenakan suara korban kecil.
“Modusnya, mengajarkan pernafasan. Lalu, pelaku memegang payudara dan paha korban selama sekitar 15 menit. Setelah melampiaskan nafsunya, korban diantarkan pulang ke rumah. Pelaku sendiri, merupakan guru ngaji di salah satu Tahfiz yang berada di Borang,” bebernya.
Terungkapnya peristiwa ini, saat korban menceritakan apa yang dialaminya ke kakak perempuan korban. Tidak terima, keluarga korban melabrak pelaku di rumahnya. Tak terelakkan, dalam sekejap dilokasi langsung ramai.
“Maafkan saya pak, saya khilaf. Saya menyesal pak, tolong lepaskan saya, isteri saya sedang mengandung sembilan bulan, menunggu hari saja pak,” jelas tersangka, kepada petugas piket.
Editor : Selfy