Training Mis-Disinformasi
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) Palembang gelar Training Mis-Disinformasi yang diselenggarakan di Fave Hotel, dihadiri oleh peserta dan dihadiri oleh beberapa ketua organisasi Profesi wartawan, dihari kedua ini Narasumber/Pemateri masih mengupas permasalahan untuk menangkal Informasi sesat jelang pemilu, Minggu (3/12/2023).
Dua Pemateri yang hadir diantaranya Nurika Manan Wartawan senior dan merupakan perwakilan Aji Indonesia dan Zainudin Muda adalah Akademisi dari Universitas IGM,
Saat sampaikan materi dihadapan peserta salah satu Narasumber yaitu Zainudin Muda mengatakan, sebagai insan yang menyampaikan pemberitaan, harusnya disampaikan secara benar, baik dari sisi narasumber maupun isu yang akan diangkat, harus dilihat dulu sisi kebenarannya, jika berita kita setelah diterbitkan ternyata salah, maka jangan takut untuk memperbaikinya atau merevisi berita tersebut.
“Karena Pers bukan malaikat tanpa dosa, jangan malu untuk merevisi berita jika memang berita yang diterbitkan salah, dan kalau bisa media memiliki Kanal Cek Fakta,” tegas Zainudin.
Dihari kedua Training Mis-Disinformasi yang diselenggarakan oleh AJI Palembang, selain memberikan materi peliputan menuju Pemilu, acara dikemas dan diisi dengan sesi kuis untuk memberikan semangat kepada peserta, AJI Palembang juga melaksanakan Deklarasi Pembubuhan Tanda Tangan dari para peserta dan tamu yang hadir dalam acara Training Mis-Disinformasi.
Usai digelarnya pelatihan dan pembekalan pengetahuan peliputan menuju pemilu, Ketua AJI Palembang, Fajar Wiko menjelaskan, tujuan dilaksanakan acara ini adalah untuk menjadi ajang Sharing dan berbagi pengetahuan tentang Informasi Pemilu, diharapkan lewat pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari ini semoga menambah pengetahuan untuk rekan-rekan jurnalis, dan semoga kegiatan seperti ini akan terus berlanjut khususnya untuk kota Palembang, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kita dalam melaksanakan tugas-tugas peliputan.
“Tadi kita mendeklarasikan (Jurnalis Bukan Jurkam) yang melibatkan elemen seluruh organisasi Pers dan Media, agar dapat menciptakan Demokrasi yang berkualitas dengan pemberitaan-pemberitaan yang berimbang, berkualitas seiring pengetahuan dan kemampuan yang kita dapatkan selama dua hari ini,” tegas Ketua AJI Palembang.
