Akibat Sistem LPSE Bermasalah Diduga Menimbulkan Spekulasi Miring

Reporter : Asni

OKI, Mattanews.co – Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Ogan Komering Ilir dikabarkan sempat mengalami gangguan sejak hari Jumat, 19 Juli 2019 lalu. Meskipun sejak Senin, 22 Juli 2019 sudah normal kembali, namun tak urung menimbulkan sejumlah spekulasi miring.

Disinyalir oleh sejumlah rekanan penyedia jasa di Kabupaten OKI, terganggunya laman ini sebagai celah bagi Unit Layanan Pengadaan (ULP) dalam menentukan pemenang tertentu.

Celah praktik curang di LPSE yang disampaikan salah satu rekanan tersebut kembali berujung-pangkal pada individu yang berada dalam lingkaran kekuasaan. Terkait hal ini, seolah semakin menggambarkan bahwa ULP terkesan bertangan besi.

“Para pegawai LPSE, misalnya ahli IT dari pemerintahan, tidak berkutik saat individu dalam lingkaran itu memberikan instruksi terkait hal tersebut,” terangnya di Kayuagung Rabu (24/07/2019).

Akibat sistem LPSE yang bermasalah, banyak dokumen penawaran tidak bisa upload sempurna. Sehingga, saat evaluasi oleh panitia rawan digugurkan dengan alasan dokumen tidak lengkap.

Bagikan :

Pos terkait