Akibat Sistem LPSE Bermasalah Diduga Menimbulkan Spekulasi Miring

“Pada saat lelang dimulai, seolah-olah ada peretasan (hack) atau down server yang menyebabkan web di LPSE error. Sehingga peserta-peserta lelang yang lain tidak bisa memasukkan berkasnya,” imbuhnya.

Dugaan lainnya, ada aktor lain yang mengatur pelaksanaan lelang proyek yang hanya dapat dimenangkan oleh perusahaan tertentu.

“Memang ada gangguan server sehari sebelum pemasukan berkas, Diskominfo memberikan pengumuman perpanjangan waktu pemasukan. Anehnya, setelah laman aktif kembali, pemenang tender sudah ditetapkan,” bebernya.

Kepala Diskominfo Dwi Mursal membantah tudingan akar masalah berasal dari pihaknya sebagai pengelola situs LPSE. Ia mengatakan, proses tender hingga penetapan pemenang berada di ULP.

“Kami hanya menginput data yang diberikan ULP. Sedangkan konten itu sendiri bukan berasal dari LPSE,” terangnya.

Dwi mengakui laman LPSE sempat mengalami error lantaran terjadi pemadaman listrik di kantor Diskominfo.

Meski demikian, kendala teknis ini bukan berarti LPSE melakukan kesengajaan dengan tujuan tertentu. Hal ini murni lantaran listrik beberapa kali padam.

Bagikan :

Pos terkait