Akses Jalan Desa Kereho-Sepan Terputus, Warga Desa Minta Pemangku Kepentingan Turun Tangan

MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Warga Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu menghadapi kesulitan akibat jalan utama yang rusak parah di daerah mereka. Warga meminta pemangku kepentingan turun tangan.

Jalan yang menjadi akses utama bagi warga untuk beraktivitas ini dipenuhi timbunan tanah, bahkan terputus akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.

Warga desa setempat mengungkapkan, dengan kondisi jalan yang belum memadai digunakan dan sebuah jembatan ambruk akibat longsor membahayakan pengendara dan menghambat mobilitas masyarakat desa setempat.

“Jalan ini sangat penting bagi kami, terutama untuk warga yang ada di Sepan – Dusun Salin, yang beraktivitas berpergian, baik antar desa kami maupun ke Putussibau,” ujar salah satu warga setempat.

Warga berharap pemerintah daerah Kapuas Hulu segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur ini, agar aktivitas masyarakat kembali lancar dan risiko kecelakaan bisa diminimalisir.

“Jika dibiarkan, kondisi jalan yang semakin buruk akan berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan warga desa,” katanya.

Tampak pantauan di lapangan, sebuah jalan longsor merusak jembatan yang panjang sekitar 12 meter, sehingga warga yang melintas berjalan kaki pun kesulitan.

“Kita tidak bisa melintas menggunakan motor, melewati Sungai Toran, kalau dari kampung Sepan sekitar 500 meter,” ungkap seorang warga setempat.

Bacaan Lainnya

Akses jalan Kereho – Salin tersebut terkoneksi dengan jalan lintas Timur Kabupaten Kapuas Hulu, yang menjadi bakal akses jalan paralel perbatasan dengan provinsi Kaltim. Hanya saja progres pengerjaan belum maksimal hingga ke daerah yang rusak, yakni masih sekitar 3 kilometer.

Pilihan Pembaca :  Herman Deru : "SDM Unggul Indonesia Maju" Selaras dengan "Sumsel Maju untuk Semua,"

Pos terkait