Alasan Brankar Penuh, 3 Jam Pasien Kritis Menunggu di RSUD Ciamis Tanpa Tindakan

CIAMIS, MATTANEWS.CO – Iwan Hermawan salah satu keluarga pasien yang bernama Rosidah dari Panumbangan Keluarga, kembali mengeluhkan pelayanan dari RSUD Kabupaten Ciamis.

Keluhan itu pun terulang kembali dimana saat itu masih dalam situasi pasca unjuk rasa masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Pelayanan Publik (FMMPPP), terkait pelayanan RSUD dan BPJS Ciamis, beberapa hari yang lalu.

Iwan menjelaskan, pada hari Minggu tanggal 21/6/2021 pukul 21.00 WIB, ia membawa ibunya Rosidah ke RSUD Ciamis lewat jalur umum untuk dirawat ke IGD, karena menderita sakit lambung kritis.

“Kita masuk ke IGD untuk meminta pelayanan ibu saya dan didampingi oleh satpam, akan tetapi pihak RSUD mengatakan bahwa tidak ada Brankar untuk ibu saya, dikarenakan penuh,” ucapnya kepada Mattanews.co. Selasa (22/6/2021).

Saat Iwan menanyakan itu, pihak RS mengatakan bahwa Brankar ada yang rusak di gudang, dia (Petugas RSUD.red) tidak berbohong dan hanya menjalankan tugas saja.

Akhirnya, lanjut Iwan, dia disuruh menunggu beberapa waktu di dalam mobil, tapi tidak ada tindakan apapun dari pihak RSUD, sehingga Iwan dan keluarganya menunggu hingga 3 jam lamanya, tapi tidak ada yang menghampiri di parkiran.

“Karena di RSUD Ciamis tidak ada tindakan, kemudian keadaan ibu saya makin kritis dan menghawatirkan dengan penyakit lambungnya, akhirnya saya balik kanan dan berangkat ke Rumah Sakit Al-arif pada pukul 24.00,” paparnya.

Ia menerangkan kekecewaannya terhadap pelayanan RSUD Ciamis, bukan kata orang lain lagi, namun dia merasakan sendiri bagaimana kurangnya pelayanan RSUD Ciamis sampai menelantarkan pasien yang kritis.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat kecewa sekali, makanya saya balik kanan sambil menggerutu, karena saya cemas melihat keadaan ibu saya yang kritis, dan alhamdulilah tiba di RS Al-Arif orang tua saya langsung ditangani,” tandasnya.

Sementara, saat mencoba dikonfirmasi Reporter Mattanews.co via sambungan telepon, hingga saat berita ini diterbitkan, Direktur RSUD Ciamis, Dr. Rizali tidak merespon dan memberi tanggapan apapun terkait kejadian tersebut.

Bagikan :

Pos terkait