MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Kendati mengemban amanah jabatan sebagai orang nomor satu di Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti, Mayor Inf Benu Supriyantoko memiliki cara tersendiri dalam mendidik anak-anaknya.
Sikap sederhana ditanamkan Mayor Benu kepada ketiga anaknya yang saat ini masih mengenyam pendidikan di SD dan SMP. Tak seperti kebanyakan anak pejabat lainnya, ketiga anak Mayor Benu ini di didik mandiri saat pulang pergi ke sekolah dan rumah, mereka berbaur dengan anak anggota Batalyon dengan menumpang truk dinas menuju sekolah setiap harinya.
Jadi tidak ada yang diistimewakan menjadi anak komandan Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti dalam keseharian berangkat ke sekolah bersama dengan anak-anak prajurit yang lain.
Dengan fasilitas yang diberikan oleh Batalyon berupa Truk dinas untuk antar jemput semua anak – anak yang bersekolah di kota Putussibau
Jarak dari Batalyon ke kota Putussibau sekitar 15 – 20 Km, anak Danyon dan anak – anak prajurit sekolah naik truk dinas dengan atap terpal serta di dampingi 2 anggota dalam keseharian anak – anak prajurit menimba ilmu.
Dari pantauan wartawan di lapangan tidak ada yang di istimewakan dan sama perlakuan dengan anak anggota Batalyon yang lainnya.
Saat dikonfirmasi Mattanews.co, terkait anak Komandan Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti naik truk pasukan. Dirinya menjawab anak prajurit harus militan.
“Gak apa-apa mas, anak prajurit harus militan gak ada di istimewakan. Sama seperti anak prajurit – prajurit yang lain. Disini kita bersama – sama mengabdi kepada NKRI,” timpalnya.
Dikatakan Danyon, fasilitas ini diberikan kepada anak-anak prajurit yang bersekolah ke Putussibau
“Jadi setiap paginya truk ini melayani antar jemput anak – anak ke sekolah masing-masing dengan di dampingi anggota batalyon untuk menjaga keamanannya,” ujarnya.
Danyon berharap dengan fasilitas yang diberikan oleh Batalyon ini tidak menggangu kegiatan prajurit di dalam Batalyon.
“Semoga fasilitas ini bisa bermanfaat bagi para prajurit dan ibu – ibu Persit,” pungkas Mayor Benu.
