Analisa Data Terintegrasi Sebagai Landasan Pemulihan Aktivitas Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19

Reporter : Poppy Setiawan

JAKARTA, Mattanews.co– Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah menggunakan sistem informasi terintegrasi bernama Bersatu Lawan COVID-19 (BLC) untuk analisa data yang kemudian dijadikan sebagai landasan pemulihan Aktivitas Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19.

Melalui sistem tersebut, pelaporan data dari daerah hingga ke pusat dapat lebih cepat, sehingga dapat memaksimalkan kinerja untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko-risiko maupun daerah rawan yang ada di sekitarnya.

Pakar Informatika Penyakit Menular dan Epidemiologi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, sistem BLC telah mencatat sebanyak 39.000 data penyelidikan epidemiologi hingga Sabtu (30/5/2020) kemarin.

“Sampai dengan hari ini, sistem Bersatu Lawan COVID telah mencatat sebanyak 39.000 data penyelidikan epidemiologi,” ungkap Dewi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (30/5/2020) kemarin.

Bagikan :

Pos terkait