Darmawan menambahkan, dulu, hubungan PLN dengan insan pers masih bersifat satu arah, pasif dan kaku. Namun, dengan perubahan cara pandang proses komunikasi yang dilakukan PLN, terbangun silaturahmi yang kuat dengan jurnalis, serta terjalin hubungan yang bersifat dua arah, interaktif dan cair.
“Sebelumnya, isu PLN kebanyakan terkait mati lampu, rugi, dan layanan lambat. Banyak informasi positif tenggelam, tak tersampaikan. Kini, melalui kolaborasi yang apik, berbagai informasi positif bermunculan, tersampaikan dengan lugas. Jendela media dipenuhi update informasi mulai dari program transformasi, capaian korporasi, transisi energi, hingga upaya PLN melistriki daerah terpencil,” tutur Darmawan.
Hal ini juga terbukti dengan meningkatnya karya yang mengikuti PLN Journalist Award dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, total karya yang ikut serta hanya 406 karya, meningkat menjadi 1.003 karya pada 2022.
PLN Journalist Award 2022, melibatkan dewan juri yang berkompeten di bidangnya, yakni Direktur Pemberitaan Tempo Budi Setyarso, Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo, Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari, Fotografer Senior Oscar Motuloh, dan Chief Photographer at Associated Press Jakarta Bureau Dita Alangkara.
