MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Kepala Kepolisian Resor Tulungagung Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Hartanto, S.I.K., M.H., memimpin Apel gelar pasukan dan peralatan dalam rangka kesiapsiagaan tanggap bencana bertempat di halaman kantor Bupati setempat, Senin (10/10/2022) Pagi.
Apel gelar pasukan ini, kata Mantan Kapolres Lhokseumawe Polda Aceh sebagai upaya mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Tulungagung.
“Kita gelar apel pasukan ini guna memastikan kelengkapan sarana dan prasarana dalam tanggap bencana banjir maupun tanah longsor,” kata Eko dihadapan awak media.
Perwira Polisi kelahiran asli Juwana, Kabupaten Pati Jawa Tengah menambahkan apel bersama ini dalam upaya melakukan koordinasi dan kolaborasi bersama stakeholder terkait untuk bersama-sama tanggap bencana yang terjadi dalam sepekan ini di wilayah Tulungagung.
“Agar kita peka, dan berempati akan terjadi bencana alam di Tulungagung,” tambahnya.
“Dengan adanya apel ini, bisa merefresh sekaligus memastikan kelengkapan sarana dan prasarana dalam tanggap bencana alam maupun tanah longsor,” imbuhnya.
Lebih lanjut Eko menjelaskan bersama Tiga Pilar Kabupaten Tulungagung dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) akan meninjau lokasi didirikan pos keamanan yang telah pihaknya rekomendasikan.
Menurutnya, agar di masing-masing wilayah kecamatan untuk lebih responsif dalam penanganan setiap adanya bencana alam setiap saat mengancam.
“Masing-masing kecamatan akan didirikan 1 posko, dengan harapan bisa digerakkan sewaktu-waktu bila terjadi bencana baik di pagi, siang, maupun malam hari,” terangnya.
“Wajib hukumnya setiap kecamatan dirikan 1 posko tanggap bencana, meski demikian kita akan cek dilokasi guna memastikan didirikan posko itu,” sambung Akpol 2002 itu.
Dalam sepekan, lebih dalam Eko memaparkan wilayah Tulungagung akibat hujan deras yang terjadi bencana banjir maupun tanah longsor.
“Kita ketahui bersama, daerah rawan bencana itu seperti wilayah Kecamatan Bandung, Pucanglaban, maupun Pagerwojo,” paparnya.
“Polri akan mengerahkan personel sekira 1.100 anggota, ini nanti masih dibantu dari TNI (Kodim 0807 Tulungagung.red), Pemkab Tulungagung, dan lainnya,” tandasnya.
Tempat sama, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., menyampaikan hal serupa bahwasannya apel ini dilaksanakan dalam upaya mengantisipasi dan tanggap akan terjadinya bencana alam.
“Andaikata terjadi bencana, kita sudah tidak binggung lagi, ini yang paling bagus,” kata Maryoto didampingi Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., dihadapan awak media.
Maryoto menambahkan sebenarnya pihak Pemkab Tulungagung sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan tanggap bencana alam.
“Sudah, sudah kita sering lakukan sosialisasi dan memberikan edukasi akan tanggap bencana kepada masyarakat,” tambahnya.
“Bahkan, untuk biaya tak terduga sudah kita siapkan, bilamana sewaktu-waktu terjadi bencana,” sambungnya.
“Kita imbau kepada masyarakat agar tanaman yang kita tanam di sekitar pegunungan sebagai sabuk jangan dibabat, hal itu salah satu upaya mencegah terjadinya bencana,” kata Maryoto menambahkan.