“Jadi dari penyampaian ibu Bupati itu kami langsung menangkap bahwasanya oh ini bisa menjadi inovasi daerah sebenarnya gerakan ini. Dan Alhamdulillah pusat mengapresiasi ini sampai kemenkes RI datang melihat langsung, progres inovasi ini,” katanya.
Dari hal itulah Dinkes Mamuju mengaku merasa terbantu dari inisiasi Bupati Mamuju dalam inovasi gerakan pemberian vitamin tambah darah bagi siswi remaja putri di sekolah sekolah yang dicanangkan.
“Jadi dalam hal ini ibu Bupati membantu kami terkait cara, tekhnik bagaimana kami bisa bergerak dilapangan. Jadi ibu Bupati mengajarkan kami sebenarnya terkait tehnis tehnis pelakasanaan kegiatan TTD ini,” seperti itu kata Firmawaty.
Selain itu Fimawaty juga sebut, Pemberian TTD dilakukan pada remaja putri mulai dari usia 12 hingga 18 tahun di institusi Pendidikan (SMP dan SMA sederajat) melalui UKS.
“Ketersedian stock logistik masih cukup banyak sampai beberapa pekan kedepan dan ini di pantau terus oleh ibu Bupati Mamuju,” tutup Firmawaty.