MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Salah satu ayah dari dua mahasiswi diduga korban pelecehan seksual di Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya (Unsri) angkat bicara terhadap kejadian yang dialami anaknya.
Dikatakannya, ia mengetahui kejadian tersebut sejak satu bulan yang lalu. Namun, baru pekan ini ia menuju Kota Palembang
“Dari awal sebulan yang lalu, masalah sudah kami dapat. Tapi baru minggu ini kami datang ke Palembang, kami ini dari dusun,” ucapnya.
Ia berharap, kepada pihak Unsri untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara tegas. Selain itu, dirinya meminta untuk tidak mengintimidasi anaknya kembali.
“Jadi harapan kami, pihak Unsri itu menyelesaikan masalah ini dengan tegas. Dan tidak ada lagi intimidasi kepada anak-anak kami, termasuk anak-anak yang lain,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga meminta untuk tidak menunda kelulusan anaknya tersebut. Sedangkan untuk kasus yang sedang berjalan ia mempercayai pihak kepolisian dalam menanganinya.
“Kami mohon dengan universitas ini (Unsri) kami mohon luluskan anak-anak kami. Jadi harapan kami untuk di kepolisian biarlah kepolisian yang menagangani kasus ini,” pungkasnya, usai mendampingi anaknya untuk memenuhi panggilan dari Dekan Fakultas Ekonomi, di Gedung Magister Manajemen, Unsri Palembang, Sabtu (4/12/2021).