Kalau tidak, sebaiknya ditunda saja paripurnanya,”kata anggota Banggar, Said Ali Azmi yang akrab disapa Bang Jimmy.
Untuk menengahi suasana rapat yang mulai tidak kondusif, Wakil Ketua Banggar, Sri Puji Utami (dari Partai Gerindra) yang diminta Ketua Banggar, H. Ahmad Sanusi, SM (dari Partai Golkar) memimpin rapat Banggar menawarkan waktu kepada TAPD untuk mengadakan rembukan antara TAPD dengan Dinas Bina Marga.

“Saya beri kesempatan beberapa menit kepada TAPD untuk berembuk dengan Dinas Bina Marga hingga menghasilkan solusi apa yang dipertanyakan para anggota Banggar. Silahkan pak Norman dan kawan-kawan. Kami tunggu hasilnya,”kata pimpinan rapat Banggar DPRD Purwakarta, Sri Puji Utami, Wakil Ketua Banggar yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD dari partai Gerindra itu.
Kejadian terulang ketika dari Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) diberi kesempatan pemaparan. Ternyata apa yang disampaikan Kepala Distarkim, Agung Wahyudi, membuat anggota Banggar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dedi Juhari yang dari awal rapat enggan bicara, akhirnya unjuk suara setelah rapat Banggar DPRD dengan TAPD Pemkab sudah lewat tengah malam.