“Seluruh stakeholder akan mendatangkan personil masing-masing untuk membantu aktifitas di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang untuk melayani masyarakat dalam arus mudik lebaran tahun ini,” tambahnya.
Lanjutnya, pendirian posko pemantauan juga diberlakukan pada H-7 lebaran guna kelancaran arus mudik lebaran pada tahun ini.
“Untuk H-7 terhitung pada tanggal 25 April akan melaksanakan pendirian posko pemantauan arus mudik lebaran sampai tanggal 10 Mei, itu meliputi Satgas Covid-19, otoritas bandara, AP II selaku operator bandara, maskapai, karantina, imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, serta pemerintah daerah setempat demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat,” papar dia.
Dalam penataan operasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dilakukan melalui Airport Operation Control Center yang didukung penuh perangkat digital terkini.
“Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dilengkapi dengan infrastruktur digital sehingga dapat cepat beradaptasi dengan situasi terkini di tengah pandemi. Ketika lalu lintas penerbangan meningkat, kami bisa secara cepat melakukan berbagai persiapan,” tutup Tommy Ariesdianto.
