Reporter : Oldie
PRABUMULIH, Mattanews.co – Akibat akses jalan terendam banjir, petani di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih terpaksa mengangkut hasil panen menggunakan perahu.
“Terpaksa gunakan perahu, ini jalan yang paling singkat. Jika lewat darat terpaksa harus memutar dan jaraknya lebih jauh,” kata Fana, petani di Kelurahan Sungai Medang, Senin (24/02/2020).
Fana mengaku, sudah hampir sepekan sawah miliknya terendam banjir. Kondisi itu kata dia, membuat petani di Kelurahan Sungai Medang terpaksa memanen padi lebih awal.
“Harus panen lebih awal, takut nanti padinya rusak. Ini hanya sebagian yang di panan, sisanya sudah terendam tidak bisa dipanen lagi,” kata Fana.
Banjir yang sudah berlangsung sejak sepekan terakhir itu, mengakibatkan jalan penghubung antara Kota Prabumulih menuju Kabupaten Penukan Abab Pematang Ilir (PALI) putus.
Menurut warga, kawasan Kelurahan Sungai Medang memang menjadi langganan banjir setiap tahun, bahkan banjir diprediksi akan terus terjadi seiring tingginya intensitas hujan dikawasan itu.
Editor : Anang
