Selanjutnya ia mengatakan, terkait semua komoditi, pihak Agen E-Warong sudah menulis tulisan di dinding toko, jika ada barang yang tidak layak konsumsi bisa langsung dikembalikan.
”Kita pasti akan menggantikan komoditi yang tidak layak konsumsi dengan yang bagus jika ada warga yang mengeluhkan,” ucapnya.
Sementara saat ditanyakan pelayanan pihak E-warong terkait complain warga yang mendapatkan bahan makanan yang rusak, Ade menyangkal bahwa dirinya mengucapkan kata-kata yang kurang baik kepada warga.
“Saya tidak pernah mengomel ataupun berkata kasar kepada warga yang akan menggantikan komoditi rusak atau tidak layak konsumsi,” jelasnya.
Sementara itu, Ilmayasa selaku Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ciamis mengatakan, jika ada komoditi BPNT yang kurang atau tidak layak konsumsi, berdasarkan arahan dari Dinsos melalui pendamping di masing-masing E-Warong, untuk segera diganti dengan kualitas yang lebih bagus.
“Jika terjadi seperti ini, kita akan segera konfirmasi dan klarifikasi, jika betul KPM mendapatkan komoditi yang jelek kita akan dorong E-Warong untuk segera mengganti dengan yang layak,” terangnya.