Batik Tradisional Khas Tulungagung Motif Lurik Bhumi Ngrowo Resmi Dilaunching Pj Bupati Heru Suseno

“Untuk menjaga kualitas dari batik itu, maka untuk pembelian dan pengadaan bisa melalui Dekranasda Tulungagung, karena untuk bahannya dari para pengrajin yang telah memenuhi standar kualitas kainnya. Kami lakukan ini sebagai upaya menggerakkan UMKM di Tulungagung,” sambungnya.

Lebih lanjut Heru menjelaskan adapun batik motif Lurik Bhumi Ngrowo ini sebenarnya inspirasi dari wilayah Tulungagung yang dahulu kala berupa rawa-rawa.

Selain itu, kata Heru, sebagai upaya Pemkab Tulungagung dalam menguri-uri budaya dari sejarah Kabupaten Tulungagung.

“Setiap peristiwa yang memiliki makna sejarah merupakan guru terbaik yang mengajarkan bagaimana menemukan identitas kita sebagai bangsa,” terangnya.

“Semakin lengkap pemahaman kita tentang sejarah maka semakin dekat juga kita mengenal dan mengerti diri kita. Sebaliknya, yang buta sejarah berarti telah kehilangan identitas diri. “Wong Jowo Ojo Nganti ilang Gowone” artinya orang jawa jangan sampai kehilangan jati diri sebagai orang jawa,” pungkasnya.

Bagikan :

Pos terkait