MATTANEWS.CO, OKI – PALEMBANG –
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar simulasi sengketa Pemilu guna menghadapi pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2024 ini yang diikuti oleh seluruh Panwascam se Kabupaten OKI, Sabtu (24/08/2024)
Acara tersebut terangkum dalam giat rapat kerja teknis pengawasan tahapan pencalonan Bupati dan wakil Bupati dalam menghadapi Pemilihan serentak Tahun 2024 Bawaslu OKI, di Novotel Palembang sejak Tanggal 23 Agustus hingga 25 Agustus 2024.
Dalam simulasi sengketa Pemilu tersebut, sejumlah Panwascam OKI yang hadir berperan seolah ada perselisihan terhadap pemasangan spanduk yang bertumpuk dan mendapatkan teguran dari Panwascam. Dari hasil seteru tersebut, kedua belah pihak harus mentaati hasil putusan yang diberikan oleh Panwaslu.
“Ketika tak ada kesepakatan maka mengajukan poin-poin secara tertulis, diberikan imbauan,” ungkap Komisioner Bawaslu OKI, Kafrowi.
Ditambahkannya, jika kedua pihak sama-sama tidak ada yang mengalah maka tindakan yang diambil salah satunya memerintahkan agar spanduk bergeser semuanya beberapa meter dari lokasi sengketa atau bertumpuk tersebut. “Putusan Bawaslu melalui Panwascam merupakan hal mengikat dan tak bisa diganggu gugat, namun putusan jangan bertentangan dengan aturan dan perundang-undangan lainnya,” tegasnya.
Satu hal lainnya yang mesti diperhatikan yakni barang bukti. Karena jangan sampai barang bukti tersebut berkurang apalagi hilang. Penyelesaian sengketa itu mestinya satu hari setelah kejadian, akan tetapi jika memang kesulitan menyampaikan seperti sinyal dan lainnya maka diberikan tenggang waktu selama 3 hari.
Menyangkut waktu permohonan sengketa itu jam kerja. Apakah bisa tetap diterima jika lewat dari jam itu, maka jawabannya bisa, namun dimasukkan hari berikutnya. “Karena enak kalau yang ngerti bisa nunggu besoknya, tapi kalo yang tak ngerti maka itu kami jelaskan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona mengimbau kepada seluruh Panwascam seluruh OKI dapat menyelesaikan segala sengketa Pilkada yang ada. “Bertindaklah sesuai aturan, jangan gegabah dalam mengambil tindakan dan teruslah lakukan koordinasi serta komunikasi yang baik,” tandasnya.
