MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Tersendatnya penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu beberapa hari terakhir ini membuat masyarakat kesulitan mendapatkan BBM, khusunya jenis pertalite.
Mirisnya, hampir semua SPBU/APMS khususnya di wilayah Putussibau terdapat antrian panjang dan BBM sulit didapatkan, kalaupun ada ditingkat pengecer dijual dengan harga tinggi, hingga tembus 15-20 ribu perliter waktu itu.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan mengatakan, menindaklanjuti berita yang viral tersebut pihaknya sudah melaksanakan koordinasi terhadap staf APMS PT Kedamin Maju Mandiri.
Kapolres juga mengatakan adapun informasi yang di dapat dari staf APMS PT Kedamin Maju Mandiri
ada beberapa penyebab terjadinya antrian panjang yang berada di APMS PT Kedamin Maju Mandiri
yaitu APMS/SPBU yang berada di Kecamatan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan masih belum aktif melaksanakan aktivitas pendistribusian BBM Pertalite di karenakan masih berada dalam suasana Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Informasi yang kita terima juga setiap minggunya pihak APMS PT Kedamin Maju Mandiri melakukan pemesanan sebanyak 4 kali pemesenanan ke pertamina, yang menyesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat setempat,” terang Kapolres.
Selain itu kata Kapolres, adanya kendala atau keterlambatan dalam pelaksanaan pembayaran dalam pemesanan BBM ke Pertamina Sintang, di karenakan untuk penyetoran tersebut pihak Bank masih melaksanakan cuti bersama sehingga mengakibatkan adanya hambatan dalam penyetoran ke pihak Pertamina.
“Sebelum melakukan pengiriman minyak ke APMS/SPBU, pihak terkait harus melakukan proses pembayaran terlebih dahulu, hal tersebut sesuai dengan prosedur pembelian minyak BBM ke pertamina,” tegasnya.
Untuk itu Kapolres Kapuas Hulu menghimbau kepada APMS/SPBU untuk menyediakan BBM untuk masyarakat sesuai dengan sebutuhan untuk diutamakan dalam pengisian BBM
Kapolres juga menegaskan untuk pengantri agar tidak mengunakan tangki siluman dan jerigen yang besar dalam jumlah banyak serta pengecer tidak menimbun yang mengakibatkan menaikan harga yang tinggi.
“Hal ini akan kami tindak lanjuti oleh tim dari Polres Kapuas Hulu sesuai dengan hukum yang berlaku, semoga dengan terjaganya harkamtibmas dan Masyarakat yang mendukung akan menciptakan Kapuas hulu yang aman dan kondusif,” pungkas Kapolres.














