MATTANEWS.CO, KOTA MALANG –Stadion Kanjuruhan Malang yang selesai direnovasi PT Waskita Karya (Persero), dalam waktu dekat ini bakal segera diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto. Guna memastikan kesiapan tersebut, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung proyek yang menelan anggaran Rp. 357,8 Milyar tersebut.
Kali ini Menteri PU secara langsung berkeliling untuk melihat-lihat seluruh fasilitas Stadion Kanjuruhan, didampingi Dirjen Cipta Karya. Beberapa fasilitas yang dilihat seperti ruang ganti pemain, rumput, hingga kondisi pintu 13.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan, proses penanganan Stadion Kanjuruhan membutuhkan waktu yang lama, berbeda dari stadion-stadion lain yang ada di Indonesia. Sehingga membuat proses renovasi Stadion Kanjuruhan membutuhkan perhatian ekstra mengingat ada sejarah yang harus dijaga.
“Memang prosesnya panjang karena ini kan ada sejarahnya, sejarahnya itu yang kita juga sama-sama tidak mau hilang,” terang Menteri PU, Sabtu (18/1/2025).
Menurutnya, anggaran renovasi sebesar Rp 357,8 milyar yang dipergunakan untuk biaya renovasi Stadion Kanjuruhan, cukup layak jika dinilai dari historisnya.
“Kalau itu hitungan rupiah ya terlalu mahal sih menurut saya. Tapi, kalau kemudian kita ngomong historinya ada sejarah yang harus kita preserve untuk anak cucu ke depan kita menjadi sangat murah,” ungkapnya.
“Karena nyawa manusia itu tidak ada harganya, tidak bisa dinilai sama uang. Jadi saya tidak bisa bilang ini mahal atau kemurahan, tidak bisa dibilang begitu. Karena ada nilai yang harus kita jaga kedepan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Menteri PU juga menjelaskan bahwa keseluruhan bangunan dan fasilitas yang terdapat di Stadion Kanjuruhan, dibangun sesuai dengan Standard Nasional Indonesia (SNI), serta telah di sertifikasi oleh Komisi Bangunan Gedung.
“Terakhir sudah dicek sama FIFA, juga telah di sertifikasi oleh Komisi Bangunan Gedung kita juga, berlabel asetis. Insya Allah sampai 30-40 tahun mendatang layak. Dan jelas ini semua sudah standard FIFA,” jelasnya.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo juga menyampaikan bahwa proses serah terima saat ini sedang berjalan, dan diharapkan segera selesai agar Stadion Kanjuruhan dapat sepenuhnya dikelola Pemerintah Kabupaten Malang.
“Ya, harapannya dalam waktu singkat proses serah terima bisa diselesaikan, dan akan kami serahkan kepada pemerintah kabupaten untuk dikelola lebih lanjut,” ungkapnya.
Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang telah dilaksanakan sejak 4 September 2023 oleh Kementerian PUPR yang menyedot anggaran APBN sebesar Rp 357,8 milyar. Renovasi tersebut meliputi pembongkaran stadion, renovasi bangunan stadion, landscape, renovasi trek atletik dan lapangan sepak bola, serta mechanical, electrical dan plumbing.
Perlu diketahui bahwa usai renovasi, Stadion Kanjuruhan kini memiliki kapasitas 21.603 tempat. Yang terdiri dari VVIP 108 seat, VIP 2.465 seat, media 134 seat, serta disabilitas 16 seat.
Terdapat pula tribun umum, yang terdiri dari tribun timur dengan total 4.352 seat, serta tribun utara dan tribun selatan dengan total masing-masing 7.264 seat.