MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Pindang dan Tekwan merupakan masakan khas Sumatera Selatan Selatan (Sumsel). Pindang adalah lauk pauk daging berkuah yang kaya akan rempah-rempah. Sedangkan Tekwan, makanan berkuah terbuat dari ikan yang populer di Sumsel. Namun apa jadinya, jika pindang dan tekwan dikombinasikan menjadi satu, seperti yang dilakukan Dapur Bunda Rayya.
Pemilik Dapur Bunda Rayya, Yus Elisa mengatakan, Pindang Tekwan hasil kreasinya itu adalah yang pertama di Indonesia bahkan di Dunia.
“Jadi kalau biasa kita makan pindang dari ikan atau daging, kali ini kita makan dengan menggunakan Tekwan,” jelasnya pada, Senin (19/7/2021).
Pemilik nama populer Bunda Rayya juga menjelaskan, Kuah Pindang merupakan kuah yang kaya akan rempah-rempah. Bahan yang harus dipersiapkan adalah Bawan Merah, Bawang Putih, Cabai Merah, Lengkuas, Daun Salam, Asam Jawa, sedikit Jahe, Gula Pasir, Garam Halus serta boleh ditambahkan Terasi dan penyedap rasa tergantung selera masing-masing.
Dalam lanjutannya, bahan-bahan tersebut di blender atau di tumbuk kemudian di tumis hingga bewarna kuning kemerahan. Setelah di tumis, barulah di masukan kedalam air yang mendidih. Tunggu beberapa menit, hingga kuah pindang masak.
Sedangkan untuk bahan Tekwan, Ketua Asosiasi Pengusaha Kue dan Kuliner (Aspenku) Sumsel tersebut menuturkan, bahan Tekwan diantaranya, Ikan Giling, Sagu dan Putih Telur. Cara pembuatanya adalah Ikan Giling dicampur Sagu dan Kuning Telur kemudian di adon hingga sedikit keras. Setelah itu, dibentuk bulat-bulat kemudian direbus dengan menggunakan air yang dicampur sedikit minyak sayur. Tanda Tekwan telah masak berbentuk keriting.
“Pindang Tekwan ini tentu kaya akan rempah-rempah dari kuahnya sedangkan Tekwan bahan utamanya ikan, sehingga tinggi protein. Cocok juga buat dikonsumsi di masa Pandemi Covid-19,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Camat Seberang Ulu 1, Mukhtiar Hijrun yang mencoba Pindang Tekwan menjelaskan pemandangan dan aroma Pindang Tekwan tersebut sangat membangkitkan selera makan. Sedangkan untuk rasanya, segar dan rempah-rempahnya sangat terasa.
“Enak sekali, rasanya segar dan nikmat, kemudian bikin nagih terus,” jelasnya saat menyantap Pindang Tekwan di Rumah Ong Boentjit Palembang.
