MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Perseteruan antara Perkumpulan Barisan Anak Daerah Analis Kebijakan (BADAK) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dengan Kepala Desa (Kades) Samar, Kecamatan Pagerwojo setempat berakhir dengan kesepakatan damai.
Meskipun demikian, suara lantang justru dilontarkan oleh Ketua Perkumpulan BADAK Kabupaten Tulungagung, Suwandi mengatakan ia justru mempertanyakan komitmen kesepakatan damai itu kepada Kades Samar, Rubik Astono.
“Iya benar, akhirnya perseteruan kami (Perkumpulan BADAK) dengan Pak Kades Samar (Rubik Astono) itu sudah berakhir damai. Tapi, justru saat ini kami pertanyakan komitmen damai yang sudah disepakati itu,” kata Suwandi saat dijumpai di salah satu kedai kopi, Sabtu (27/7/2024).
Dia menambahkan polemik ini terjadi berawal dari adanya pemberitaan di beberapa media online lokal yang menyebut adanya pemerasan dan pengancaman oleh lembaga yang ia pimpin terhadap Kades Samar, Kecamatan Pagerwojo, Rubik Astono.
“Atas tudingan itu, saya tidak bisa terima karena sudah masuk kategori pencemaran nama baik saya maupun lembaga yang saya pimpin (Perkumpulan BADAK), akhirnya atas desakan anggota terpaksa melaporkan ke Polres Tulungagung,” terangnya.