MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG– Beredarnya kabar penambahan jumlah daerah pemilihan (Dapil) dari lima berubah enam dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendapatkan tanggapan secara beragam dari Partai politik (Parpol) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Tulungagung, Ahmad Baharudin mengaku sangat optimis partainya akan mendulang kursi.
“Partai Gerindra sangat optimistis akan mendulang kursi legislatif, dengan perubahan Dapil sebelumnya 5 berubah 6,” ucap Pria juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung itu melalui keterangan resmi di terima mattanews.co, Rabu (8/2/2023) Siang.
Politisi Partai Gerindra menambahkan sebelumnya pihaknya menerima kabar beredar adanya perubahan Dapil dalam Pileg 2024 dari media sosial.
Namun demikian, sambung Ahmad Baharudin, rekapitulasi dapil secara resmi belum disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung.
“KPU belum umumkan secara resmi, tapi seandainya berubah Dapil sebenarnya itu sesuai keinginan dari Gerindra,” tambahnya.
“Sekarang yang beredar itu berubah 6 dapil, kalau pada waktu pertemuan uji publik bersama KPU pada waktu itu Partai Gerindra berkeinginan 7 dapil, tapi kalau memang akhirnya menjadi 6 dapil selaku peserta tetap akan mengikuti panitia dalam hal ini KPU,” imbuhnya.
Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung dengan adanya perubahan Dapil tersebut sangat menguntungkan partainya. Kendati demikian, pihaknya tetap akan bekerja keras agar bisa memenuhi target perolehan kursi legislatif.
“Secara melihat perolehan kursi menguntungkan, tapi secara anggota nanti, suatu misal pasti ada penumpukan incumbent (Petahana.red) pada salah satu dapil. Tapi secara umum penambahan dapil partai Gerindra tetap optimistis mendulang kursi,” ujarnya.
Lebih lanjut Ahmad Baharudin menjelaskan dengan perubahan 6 dapil, dirinya memandang potensi para caleg Gerindra akan mendulang kursi legislatif sangat terbuka lebar.
“Contoh seperti saya, akan masuk Dapil 1 meliputi Kecamatan Tulungagung Kota, Boyolangu, dan Kedungwaru. Dapil 1 itu potensi partainya akan kami optimalkan,” terangnya.
“Kalau memang berubah dapil 6. Justru keinginan kami mudah-mudahan berubah menjadi 7 Dapil, karena tidak akan ada terjadi penumpukan Incumbent di salah satu Dapil,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur Susanah, S.Pd.I., membenarkan adanya kabar perubahan 6 dapil.
“Yang jelas, rekapitulasi terkait dapil sudah keluar dan tinggal waktu untuk melakukan sosialisasi,” kata Susan melalui sambungan telepon seluler itu.
“Nanti kawan-kawan media juga diberitahu. Kami sedang cari waktu dan jadwal,” imbuhnya.
“Memang benar 6 dapil, karena sudah PKPU, cuma kami belum melakukan sosialisasi. Karena PKPU di web KPU juga belum ada, nanti kalau sudah kami umumkan berarti sudah fix. Dalam waktu dekat kami akan umumkan,” kata Susan menambahkan.