“Saat ini kesempatan sudah terbuka lebar, tinggal Kita saja bagaimana cara kenggunakan sebaik-baiknya. Kami optimis dengan berkolaborasi, Kita bisa menangkap peluang untuk hari depan yang lebih baik,”tutur Gunawan.
Dikesempatan yang sama, Field Manager Rantau, Luqman Arif menyampaikan, pelaksanaan berharap pelatihan ini dapat memberi kesempatan bagi penenun songket untuk memunculkan kreativitas, pengetahuan dan kemampuan dalam membuat tenun songket.
“Nantinya para penenun dapat mengembangkan udaha berkelanjutan dan melestarikan budaya melalui kerajinan tenun. Menjadi kelompok yang mandiri, lebih maju dan bisa menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan berdaya saing,”pungkasnya.
Dalam pelatihan itu, BI Cabang Lhokseumawe menghadirkan Desainer Wignyo Rahadi ini, pelatihan tenun songket menjadi bukti dukungan BI Lhokseumawe dalam mendorong pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah industri kreatif kain tenun songket Aceh.