Reporter : Robby
BLITAR, Mattanews.co – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengapresiasi Kabupaten Blitar Jawa Timur (Jatim), sebagai kampung yang masih menanamkan gotong royong.
Bahkan BPIP memberikan penghargaan kepada Kabupaten Blitar, sebagai Kampung Pembakti Pancasila.
“Kabupaten Blitar masih menjunjung tinggi nilai gotong royong, dan toleransi masyarakat yang tinggi,” ungkap Haryono, usai memberikan penghargaan di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, Jumat (7/11/2020).
Dijelaskannya, bahwa di Kabupaten Blitar, seluruh umat beragama dapat hidup berdampingan dengan rukun.
Ia melihat, Pancasila di Kabupaten Blitar tidak hanya sekadar hafalan. Namun juga tertanam dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Menurutnya, Kabupaten Blitar layak terpilih sebagai Kabupaten Penggerak Pancasila.
Dia melanjutkan, ini karena beberapa kampung di Kabupaten Blitar meraih penghargaan sebagai Kampung Pembakti Pancasila.
Masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya.
Tidak hanya sebagai Pembakti Pancasila, empat desa di Kabupaten Blitar juga mendapatkan penghargaan.
Yakni kategori kampung inovatif Kampung Mudjair di Desa Papungan Kecamatan Kanigoro dan Kampung Wisata Ekologis (KWE) Puspa Jagad di Desa Semen Kecamatan Gandusari.
Lalu, Desa Wisata Serang Kecamatan Panggungrejo sebagai kategori kampung penggerak Pancasila dan Desa Budaya Gaprang, Kecamatan Kanigoro sebagai kategori kampung Bhinneka).
Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Kepala BPIP Haryono di Kantor Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro.
Dia mengharapkan Kabupaten Blitar, dapat menjadi pelopor bagi daerah lainnya, untuk menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Inovasi-inovasi terus berkembang di Kabupaten Blitar, lanjutnya, seperti adanya penemuan Mbah Mudjair yang mampu mengubah habitat ikan air laut ke ikan air tawar.
Mbah Mudjair merupakan warga Desa Papungan Kecamatan Kanigoro.
Inovasi ini berhasil mengangkat potensi desa dengan pola gotong royong yang menjadi tauladan.
“Dengan nilai-nilai Pancasila kita akan mendorong terciptanya masyarakat berprestasi. Kita dorong agar masyarakat desa bisa menciptakan inovasi di desanya masing-masing dengan menggali kearifan lokal,” ungkap Pejabat sementara (Pjs) Bupati Blitar Budi Santoso. (ADV)
Editor : Nefri