BPPT dan Pemkab OKI Kembangkan Sistem Deteksi Dini Kebakaran Lahan Gambut

“Level air di lahan gambut ini minimal 40 centimeter. Kalau kurang dari situ atau kering bisa ditindak seperti dengan membasahinya kembali bisa dengan pompa yang besar atau dengan teknologi lain seperti modifikasi cuaca,” lanjutnya.

Di OKI proyek ini sudah berlangsung sejak tahun 2017 lalu. Terkait keberhasilan sistem peringatan dini (early warning) melalui FDRS yang sudah dipasang Seto mengklaim alat tersebut sudah bekerja cukup baik untuk mengetahui tingkat kekeringan di lahan gambut seperti yang dipasang di kawasan Sepucuk. Hanya saja, untuk di OKI jumlahnya sendiri masih sangat sedikit sehingga belum seluruh lahan gambut bisa terkontrol.

“Saat ini di OKI baru beberapa unit, untuk kebutuhan sendiri lebih kurang idealnya (dipasang) di 50 titik atau bahkan lebih. Untuk itu ini masih akan terus dikembangkan,” ujarnya.

Selain komponen cuaca, tambah Seto ada komponen lain yang diukur oleh FDRS, yaitu komponen aktivitas manusia, komponen sebaran dan ketebalan gambut. Juga distribusi air gambut dan sumber air untuk mengatasi kekeringan gambut.

Bagikan :

Pos terkait