MATTANEWS.CO, LABUHANBATU – Habibi Jurnalis di salah satu media online Rantau Prapat, Sumatera Utara mengaku mengalami teror yang diduga dilakukan oleh seseorang berinisial UP bersama rekannya, pasca pemberitaan terkait kegiatan crude palm oil (CPO) beberapa waktu lalu.
Habib menyebut, teror tersebut terjadi pada Kamis (13/10/2022) sekira pukul 22.10 WIB. Sehingga, membuat dirinya dan keluarganya terancam. Sehingga, membuat laporan ke Polres Labuhanbatu.
“Ya, hari ini saya melaporkan peristiwa teror yang dilakukan oleh seseorang bersama temannya,” kata Habibi, Selasa (18/10/2022).
Dikatakannya, padan Jumat (14/10/2022) lalu, dirinya telah mendatangi Mapolres Labuhanbatu. Namun dirinya mengaku diarahkan petugas piket SPKT dan penyidik buat pengaduan masyarakat (dumas).
“Sehari setelah kejadian itu, saya buat laporan ke Polres. Namun pihak kepolisian mengarahkan saya buat pengaduan masyarakat,” sebutnya.
Dengan laporan tersebut, dirinya berharap kepada pihak kepolisian agar segera menindak laporannya tersebut.