Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jabar, Dani Ramdan mengungkapkan, bahwa pelaksanaan sentra vaksinasi tersebut merupakan lanjutan dari sentra vaksinasi BPBD Jabar tahun 2021. Kali ini, BPBD berfokus pada vaksinasi booster.
“Kalau untuk mengejar vaksin 1 dan 2 memang sekarang harus door to door, ini barangkali oleh Dinkes masing-masing, kami fokus ke booster. Karena berbagai hasil riset menggambarkan bahwa gelombang ketiga varian Omicron ternyata bisa dihadapi bagi masyarakat yang vaksinnya diperkuat dengan vaksinasi booster,” jelas Dani.
Dani mengatakan, pihaknya menggandeng HIPMI dalam mengejar target satu juta vaksinasi booster di sepuluh kabupaten kota dengan serapan vaksinasi terendah di Jabar, salah satunya Kabupaten Bandung. Adapun vaksinasi dilaksanakan dalam format sentra dengan melibatkan bazar produk-produk UMKM di wilayah masing-masing.
“Ada ciri khasnya, kalau HIPMI ingin bentuknya sentra vaksinasi, ada bazar untuk UKM binaan HIPMI. Ini menjadi satu dayung dua pulau terlampaui. Artinya kita melaksanakan sentra vaksinasi, sambil pemulihan ekonomi,” ujarnya.