MATTANEWS.CO, PEMALANG – Anggota DPR RI Komisi XII dari Fraksi Partai Gerindra, Ramson Siagian, menyerahkan dua unit Motor pengangkut sampah kepada Pemerintah Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Jatirejo, Rojim, dalam kunjungan reses (MP) ke II, Senin (15/12/2025), di Aula Desa Jatirejo.
Ramson Siagian yang akrab disapa Bung Ramson menegaskan komitmennya untuk terus berjuang demi kepentingan masyarakat di daerah pemilihannya.
Menurutnya, bantuan motor pengangkut sampah ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan kebutuhan dasar masyarakat desa.
“Saya tidak ada henti-hentinya berjuang untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya kepada Mattanews.co.
Selain menyerahkan bantuan sarana kebersihan, Bung Ramson juga menyampaikan sejumlah program yang tengah diperjuangkannya di wilayah Pemalang, Pekalongan, dan sekitarnya. Di antaranya adalah pemasangan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
“Saya sedang mengajukan pemasangan listrik gratis. Ribuan masyarakat kurang mampu terus saya perjuangkan,” imbuhnya.
Kepala Desa Jatirejo, Rojim, menyambut baik bantuan dua unit motor pengangkut sampah tersebut. Ia mengaku bersyukur karena bantuan ini sangat membantu desa dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami bersama masyarakat sangat bersyukur mendapatkan dua motor pengangkut sampah. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi kami,” ungkap Rojim.
Rojim juga menyampaikan bahwa Desa Jatirejo memiliki kedekatan khusus dengan Bung Ramson dan berharap agar wakil rakyat tersebut terus hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Masyarakat Desa Jatirejo mengucapkan terima kasih kepada Bung Ramson. Dengan bantuan ini, desa kami bisa menjadi lebih bersih dan nyaman,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Jatirejo, Karsono, menilai berbagai bantuan yang diberikan Bung Ramson sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil.
“Segala bantuan dari Bung Ramson sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat kecil,” tutupnya.














