MATTANEWS.CO, BATANG HARI – Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief menghadiri Wisuda Akbar Sekolah Lansia Tangguh Tahun 2025 yang diikuti sebanyak 152 lansia dari empat sekolah lansia di Kabupaten Batang Hari. Kegiatan ini berlangsung di Serambi Rumah Dinas Bupati Batang Hari, Muara Bulian, Selasa (16/12/2025).
Wisuda tersebut menjadi yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Batang Hari dengan mengusung tema “Mewujudkan Lansia Smart, Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat”. Acara ini menjadi momen istimewa bagi para lansia, keluarga, serta seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam upaya pemberdayaan lansia.
Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Fadhil Arief menyampaikan bahwa di tengah perkembangan masyarakat yang semakin maju, lansia tidak lagi dipandang sebagai beban, melainkan sebagai aset berharga yang masih memiliki potensi untuk berkontribusi.
Menurutnya, wisuda akbar ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dapat dijalani sepanjang hayat dan usia bukanlah penghalang untuk terus belajar dan berkembang.
“Ini bukan hanya acara wisuda biasa, tetapi bukti ketangguhan dan semangat belajar seumur hidup. Usia senja adalah fase untuk menjadi lebih bijak dan tetap sehat,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pendidikan tidak dibatasi oleh usia. Lansia justru dapat menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi keluarga serta generasi muda di sekitarnya.
“Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih menghargai dan memberdayakan lansia, sehingga mereka dapat terus berdaya dan berkarya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan terima kasih kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi beserta seluruh pihak yang telah memfasilitasi dan mendukung penyelenggaraan Sekolah Lansia Tangguh di Kabupaten Batang Hari, termasuk para fasilitator dan tenaga pengajar.
Ia menjelaskan, sekolah lansia diharapkan mampu memberikan pendidikan nonformal yang mendorong kemandirian serta membantu lansia mencapai kebermaknaan hidup yang lebih baik. Berdasarkan data tahun 2024, angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Batang Hari tercatat mencapai 74,78 tahun.
“Dengan dukungan BKKBN Provinsi Jambi dan TP-PKK Kabupaten Batang Hari, sekolah lansia dapat menjadi wadah pemberdayaan yang penting bagi para lansia,” tuturnya.
Selain itu, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Batang Hari dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai faktor utama kemajuan daerah. Komitmen tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2025 tentang RPJMD Kabupaten Batang Hari Tahun 2025–2029 dengan visi Batang Hari Super Tangguh.
“Visi tersebut kami turunkan melalui misi keempat, yakni mewujudkan peningkatan sumber daya manusia yang bermutu dan kompetitif,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Batang Hari, Muhammad Kadhafi, menjelaskan bahwa Program Sekolah Lansia Tangguh telah memberikan pelatihan selama delapan kali pertemuan.
Pelatihan tersebut mencakup tujuh dimensi lansia, yaitu spiritual, fisik, intelektual, emosional, lingkungan, materi, dan sosial. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia serta mengurangi beban keluarga.
“Kami berharap para lulusan sekolah lansia ini dapat terus aktif, berbagi ilmu, dan menjadi contoh bagi generasi muda,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung pemberdayaan lansia. Dengan lansia yang sehat dan produktif, ketahanan keluarga dan masyarakat diharapkan semakin kuat.














