Reporter: Bambang CR
MATTANEWS.CO, BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin memastikan tidak akan memberi bantuan sosial, kepada masyarakat terdampak Covid-19 pada tahun 2021.
Menurut Ade, bantuan yang pemerintah berikan sudah cukup banyak, pada tahun 2020 lalu.
“Sudah banyak, Bantuan beras, keuangan dari pusat dan provinsi juga ada,” kata Ade Yasin, usai pimpin rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/1/2021).
“Untuk tahun ini (2021_red) lebih kepada bantuan padat karya,” sambungnya.
Padat karya yang Ade maksud, salah satunya tertuang dalam program bantuan keuangan, Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Yang mana Pemkab Bogor akan mengintervensi anggaran, untuk desa di luar Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Kata Bupati, untuk menyerap anggaran dari program samisade, kepala desa wajib memberdayakan masyarakat sekitar. Seperti membangun jalan, dengan tenaga warga desa yang kemudian diberi imbalan.
“Jadi kami kasih kesempatan untuk kerja, jalau 2020 kan sudah cukup banyak. Untuk bantuan beras, bantuan UMKM, korban PHK dan lainnya. 2021 ini, kita berikan program,” tegas Ade Yasin.
Ungkapan Ade Yasin ini, mematahkan usulan DPRD Kabupaten Bogor. Agar Pemkab Bogor memberikan bantuan sosial berupa uang tunai, dibanding, bantuan sosial beras seperti tahun 2020 lalu.
“Kami usulkan bantuan langsung tunai saja, langsung ke rekening penerima bantuan. Sehingga tidak ada lagi laporan beras kualitas jelek atau pun potongan-potongan lainnya,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.
Editor: Fly