Reporter : Kayan Manggala
MATTANEWS.CO, CIAMIS – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengikuti kegiatan video conference terkait Penandatanganan Pemberian Pinjaman dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 di Ruang Rapat Videcon Setda Kabupaten Ciamis, Rabu, (30/12/2020).
Turut mengikuti video conference Gubernur Jawa Barat, Muhammad Ridwan Kamil bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat beserta tamu undangan lainnya.
Sementara Bupati Ciamis didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Para Asisten Daerah, Kepala BPKD Ciamis, Kepala Dinas PUPR, Perwakilan BAPPEDA serta para SKPD terkait lainnya.
Inti dari agenda tersebut yaitu Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Provinsi Jawa Barat Tahun 2021, antara Gubernur Jawa Barat dan Direktur Pembiayaan dan Investasi PT. SNI Persero dan diikuti oleh Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan dana pinjaman PEN daerah akan dialokasikan untuk pembiayaan yang wajib dan mengikat.
Pinjaman tersebut dapat digunakan pada bidang pendidikan, bidang kesehatan serta penanganan bidang rekontruksi dan rehabilitasi dampak pandemi Covid-19.
Program tersebut berguna untuk pemenuhan Visi dan Misi Kepala Daerah dan untuk membiayai pembelanjaan urusan Pemerintahan lainnya.
Setiawan menjelaskan, khusus untuk pemulihan ekonomi difokuskan pada tiga skenario pemulihan ekonomi.
Pertama adalah penyelamatan yang difokuskan pada tenaga kerja di berbagai sektor usaha dan menghidupkan kembali UMKM yang terdampak Covid 19.
Kedua difokuskan pada penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor usaha, membuka bidang bisnis investasi dan membuka kembali industri besar.
Untuk yang ketiga, penormalan yang difokuskan pada kelanjutan program dan sektor ekonomi lainnya.
“Kami harap pinjaman ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan. Pinjaman pemulihan ekonomi daerah di Provinsi Jawa Barat ini ditujukan untuk menciptakan pembangunan merata menunjang kegiatan ekonomi,” ungkap Setiawan.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Pusat yang telah bekerjasama dengan PT. SNI Persero yang telah membantu daerah daerah yang terdampak pandemi Covid 19 sebagai upaya memuluihkan kembali perekonimian nasional.
“Saya titip kepada para Kepala Daerah, ini adalah uang pinjaman, harus betul-betul merinci secara baik, harus punya asas manfaat langsung kepada rakyat, harus sukses pembangunannya sukses pula administrasinya, serta sukses kualitasnya,” ucap Kang Emil.
Lebih lanjut Ridwan Kamil menjelaskan, dalam teori mesin ekonomi ada empat silinder yang utama, diantaranya yang pertama silinder investasi, kedua ekspor, ketiga daya beli dan keempat adalah belanja pemerintah.
Editor : Belgium