“Mungkin nantinya, ada program Pemerintah Kabupten Empat Lawang, setiap desa bisa ada tiga atau lima orang yang dikirim ke BLK Komunitas ini, untuk didik di sini,” kata Ustad Firman kepada awak Media.
Tentu saja sambung Ustadz Firman, di BLK Komunitas ini nantinya, bakal disiapkan tenaga pengajar yang profesional sesuai bidangnya, yang sebelumnya mengikuti pelatihan di Tanggerang Provinsi Banten, sebelum menjadi tenaga pengajar di BLK Komunitas ini.
“Calon pengajar nanti, tidak mesti dari Yayasan Pendidikan Pesantren Barokatul Qur’an. Bisa warga desa sini atau dari yang lainnya, yang sebelumnya akan mengikuti pelatihan di Kota Tanggerang Banten, terlebih dahulu,” cetusnya.
Pembangunan BLK Komumitas ini lanjut Firman, tidak hanya gedungnya saja, tapi juga peralatan-peralatan penunjang. Semuanya kata dia, bakal dipersiapkan pihak Kementerian Ketenagakerjaan.
“Untuk peralatan, nantinya setelah selesai gedung, baru dipersiapkan peralatan. Kebetulan ini, kejuruan tehnik las (welding), peralatan yang akan dipersiapkan pihak kementerian tentu saja peralatan-peralatan las,” ucapnya.