MATTANEWS.CO, TANAH DATAR – Bupati Tanah Datar Eka Putra, S.E., M.M., berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap menjaga semangat dalam penanganan bencana yang terjadi di wilayah Tanah Datar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati saat memimpin rapat koordinasi (rakor) terbatas bersama OPD terkait dalam percepatan penanggulangan bencana, yang digelar di Gedung Indojolito, Batusangkar, Selasa (16/12/2025).
Didampingi Wakil Bupati Ahmad Fadly, Eka Putra menyadari bahwa setelah beberapa hari bekerja dan berkoordinasi, para petugas, relawan, serta ASN yang turun langsung ke lapangan tentu mengalami kelelahan.

“Saya melihat seluruh pihak sudah bekerja keras dan cukup maksimal dalam penanganan bencana ini. Namun tentu masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar ke depan semakin baik. Yang terpenting, saya berharap kita semua tetap semangat dalam menangani bencana ini,” ujarnya.
Eka Putra menegaskan, penyaluran bantuan, pendistribusian pangan, serta kebutuhan lainnya bagi para pengungsi dan masyarakat terdampak harus tepat sasaran dan dilakukan sesegera mungkin sesuai kebutuhan.
“Masih terdapat bantuan yang belum disalurkan kepada masyarakat terdampak. Saya minta Asisten bersama OPD terkait segera menindaklanjuti hal ini agar bantuan tersebut segera sampai kepada yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dalam rakor tersebut, pembangunan Hunian Sementara (Huntara) menjadi salah satu topik utama yang mendapat perhatian serius. Bupati menyampaikan bahwa pembangunan Huntara akan dilakukan oleh TNI, sementara OPD terkait diminta melengkapi kebutuhan dasar para pengungsi sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Huntara akan dibangun oleh TNI. Saya minta OPD terkait melengkapi kebutuhan pengungsi yang akan menempatinya, seperti kasur, bantal, selimut, sabun, dan kebutuhan lainnya,” jelas Eka Putra.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah menyalurkan bantuan penanganan bencana sebesar Rp4 miliar, serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang turut memberikan bantuan sebesar Rp850 juta.
“Bantuan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi ini akan dikonsentrasikan untuk pemenuhan kebutuhan Huntara dan kebutuhan mendesak lainnya, seperti biaya operasional, BBM alat berat, serta transportasi,” tuturnya.
Menutup rapat yang turut dihadiri Kalaksa BPBD, Kepala Bappedalitbang, Kepala BKD, Dinas Nakerin, Dinas Perkim LH, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Perumda Tirta Alami, Kabag Hukum, Kabag Umum, Kabag Prokopim, serta OPD lainnya, Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Tanah Datar diperpanjang hingga 22 Desember 2025.












