MATTANEWS.CO, FAKFAK – Bupati Fakfak, Samaun Dahlan didampingi Wakil Bupati Fakfak Donatus Nimbitkendik, melaksanakan pertemuan dengan pihak RSUD Fakfak pada Selasa (11/3/2025).
Hadir bersama dalam pertemuan tersebut Asisten Setda Arobi Hindom, Direktur RSUD, dr Kariani Kastela, jajaran RSUD dan sejumlah Dokter.
Pertemuan tersebut dalam rangka memastikan program pengobatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Fakfak yang direncakan dapat direalisasikan pada April 2025.
Bupati Samaun Dahlan dalam pertemuan bersama pihak RSUD Fakfak menyampaikan, program pengobatan gratis dapat berjalan di bulan April 2025 . Program pengobatan gratis merupakan salah satu visi misi kami untuk dapat berjalan di bulan April.
“Saya minta, rumah sakit sudah mampu untuk menyiapkan diri dengan baik,” ungkap Bupati Samaun Dahlan.
Bupati Samaun Dahlan menyampaikan terkait program pengobatan gratis tersebut, telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp. 10 Milyar melalui APBD tahun 2025, untuk membiayai program tersebut termasuk pembiayaan jasa para Dokter agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
“Anggaran ini saya siapkan supaya tidak ada lagi istilah orang masuk di rumah sakit matidak tertangani dengan baik,” ujarnya
“Dia mau operasi melahirkan, operasi usus buntu dan operasi lainya, semua harus dilayani
dengan menunjukan KTP Fakfak, ” tandas Samaun Dahlan.
Adapun Pemerintah Kabupaten Fakfak juga tmenyiapkan anggaran sebanyak Rp 9 Milyar, yang dikhususkan untuk pengadaan obat-obatan.
Anggaran tersebut sebut Bupati, diluar dari anggaran rutin RSUD Fakfak.
“Saya berharap, belanja obat-obatan dilakukan sesuai kebutuhan yang disampaikan dokter dan dibelanjakan per triwulan,” ungkapnya.
Langkah ini sebgai bentuk komitmen Samaun Dahlan – Donatus Nimbinkendik dalam mewujudkan “Perubahan” Kabupaten Fakfak melalui bidang Kesehatan.