“Kami memberikan perintah kepada Sekretaris Perhubungan untuk melaporkan hal ini kepada Kepala Dinas dan menindaklanjuti untuk direncanakan,” tambah Untung Tamsil.
Selain itu, Bupati Untung Tamsil juga mengungkapkan bahwa tambatan perahu ini memiliki sejarah yang merupakan peninggalan nenek moyang, yang dengan adanya tambatan ini, keindahan kampung juga menjadi terbentuk.
“Saya harap pada tahun 2024, proyek ini dapat dilanjutkan untuk mengatasi kekurangannya,” harap Untung Tamsil.
Bupati juga menegaskan bahwa Tambatan Perahu Kampung Kapaurtutin ini tidak hanya membantu akses transportasi laut bagi nelayan, tetapi juga memiliki keindahan yang cocok sebagai spot foto.
Hal ini terlihat dari pemandangan yang mengarah langsung ke arah kota, dengan rumah-rumah yang tersusun rapi, serta adanya masjid, gereja, dan Pulau Tubir Seram.
Diketahui, pada bulan November sebelumnya, Bupati Fakfak, Untung Tamsil, juga meresmikan pembangunan Jaringan Air Bersih di Kampung Kapaurtutin.
