Bupati Kapuas Hulu Ingatkan Netralitas KPU dan Bawaslu

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan saat membuka Keramat Batu Loang Injuluan Pulau Keladi

MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden -Wakil Presiden pada 14 Februari 2024.

Ia menekankan pentingnya mendukung pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu.

Bupati Diaan memastikan bahwa penyelenggara Pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, harus tetap menjaga netralitas dan transparansi. Dia menegaskan kewajiban KPU dan Bawaslu untuk mengawasi dengan netralitas, memastikan hak pilih masyarakat tersampaikan dengan baik sesuai hati nurani.

“Memang sudah tugas mereka (KPU dan Bawaslu) dalam mengawasi dan sebagai penyelenggaraan Pemilu, maka harus tetap netral,” tegas Bupati.

Ketua KPU Kapuas Hulu, Mohammad Yusuf, menyampaikan, dalam melaksanakan tahapan Pemilu, pihaknya selaku penyelenggara selalu berpedoman dan berpegang kepada peraturan dan perundang-undangan. Serta menjalankan tahapan-tahapan pelaksanaan pemilihan secara profesional.

“Kami sebagai penyelenggara Pemilu juga selalu menjaga integritas, dan akan berlaku adil kepada setiap peserta Pemilu,” kata Yusuf.

Yusuf menegaskan, jika ada jajarannya mulai dari tingkat atas hingga bawah yakni PPK, PPS dan KPPS yang tidak netral dalam Pemilu tahun ini, tentunya pihaknya akan memberikan sanksi administratif dan sanksi etik.

“Bagi jajaran kami yang tidak netral laporkan saja,” pinta Yusuf.

Bacaan Lainnya

Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu, Mustaan, menjamin netralitas pihaknya serta memberikan peringatan kepada ASN untuk tetap netral. Mustaan menyurati Bupati untuk menghimbau ASN, kepala desa, perangkat desa, BPD, pengurus BUMDes, dan pengurus rumah ibadah agar menjaga netralitas.

“Semua peserta Pemilu kami perlakukan sama, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Jika terdapat ketidaknetralan, Bawaslu akan memberikan sanksi administratif dan etik,” terangnya. (Bayu)

Bagikan :

Pos terkait