HEADLINE

Bupati Tapsel Harap Pelatihan Alat Pengolahan Kopi Tingkatkan Kualitas Kopi Arabika Sipirok

×

Bupati Tapsel Harap Pelatihan Alat Pengolahan Kopi Tingkatkan Kualitas Kopi Arabika Sipirok

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PADANGSIDIMPUAN – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt, M.M, menyambut baik pelatihan atau pengenalan alat pengolahan kopi kepada para petani Kopi Arabika Sipirok. Bupati berharap, dengan hadirnya bantuan alat pengolahan kopi bagi petani, maka akan semakin bagus kualitas, kuantitas, ataupun varietas Kopi Arabika Sipirok.

“Alat pengolahan kopi ini juga, diharapkan bisa membawa modernisasi pertanian di Tapsel sehingga memudahkan Kopi Arabika Sipirok berkiprah di kancah Internasional,” kata Bupati disela sosialisasi penggunaan alat pengolahan kopi di Desa Pasorminan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Rabu (18/8/2021) pagi.

Bupati meminta, kepada para petani yang akan mengikuti pelatihan agar serius mendengarkan arahan dari pelatih supaya nanti bisa mempraktekkan alatnya dengan baik. Selain itu, Bupati berharap alat pengolahan kopi itu nanti bisa membawa manfaat bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan petani kopi.

“Dan yang terpenting, Bupati mengingatkan petani agar menjaga alat tersebut dengan baik, agar bisa lebih lama dimanfaatkan,” imbuh Bupati.

Kepada MPIG Tapsel, Bupati berharap agar organisasi itu dapat menjadi corong dan jika semua pihak bergerak bersama dalam memperkenalkan Kopi Arabika Sipirok sehingga namanya semakin mendunia. Bupati mengingatkan, agar petani dapat mengambil ciri khas Kopi Arabika Sipirok yang tidak dimiliki produk lain sehingga lebih melekat diingatan konsumen.

Sebelumnya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, atas kedatangannya ke Tapsel dalam rangka memberikan bantuan alat pengolahan kopi untuk petani itu. Dengan alat itu, petani tidak hanya menjual biji kopi saja, namun sudah memproduksi sendiri bubuk kopi hingga memasarkannya yang pastinya akan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tapsel, Bismark Maratua Siregar. Dia menyebut bahwa, ada sekitar 20 petani dari kelompok tani “Martani” Desa Situmba Julu yang menghadiri sosialisasi itu. Dia juga menjelaskan bahwa, luas lahan pertanian kopi di dari kelompok tani “Martani” ada sekitar 10 Hektare.

“Adapun bantuan yang diberikan ke petani yakni, mesin rosting, pembubuk, maupun pengemas (sieler),” terang Bismark seraya meminta agar alat pengolahan kopi itu dirawat dengan baik.