Bupati Tulungagung Sebut Desa Wajak Lor Potensi Ikan Mas Koki

Kepala Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu, Aries Febryanto saat memberikan cinderamata kepada Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., berupa miniatur ikan mas koki, Minggu (12/3) Foto: Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Bupati Drs. Maryoto Birowo, M.M., menyebut Kabupaten Tulungagung memiliki potensi ikan mas koki sangat cukup besar.

Menurut Maryoto, pembudidaya ikan mas koki tersebut sudah tersebar di berbagai Kecamatan di Tulungagung, diantaranya seperti Boyolangu, Tulungagung Kota, Kedungwaru hingga sampai Rejotangan.

Pernyataan ini dikatakan Maryoto seusai Peresmian Ekosistem Desa Ikan Hias Terintegrasi, dan Pelepasan Ekspor Ikan Mas Koki ke Tiga Negara dan Kontes Nasional Ikan Mas Koki di Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu setempat, Minggu (12/3/2023).

“Potensi ikan mas koki kita cukup bagus, dan tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Tulungagung,” ucap Maryoto dihadapan awak media.

“Iya, seperti disini (Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu.red) yang tingkat produktivitas ikan mas koki sangat besar,” imbuhnya.

Maryoto menambahkan pihaknya menyebut untuk pembudidaya ikan mas koki di Desa Wajak Lor ini secara resmi sudah melakukan ekspor ikan tersebut hingga ke tiga negara yakni Inggris, Australia, dan Jepang.

Adapun untuk pelepasan ekspor ikan mas koki ini, sambung Maryoto, akan dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar.

“Baru pertama kali untuk ikan mas koki dari Desa Wajak Lor di ekspor ke 3 negara itu nilainya capai 1,8 miliar hanya grand launching kali ini,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Maryoto menjelaskan berkaitan ekspor Ikan mas koki ke tiga negara itu salah satu faktornya adanya permintaan dunia akan kebutuhan ikan hias tersebut sangatlah besar.

Pilihan Pembaca :  Hadiri Jambore, Zulva Fadhil Apresiasi Tim PKK Muara Bulian

“Permintaan ikan mas koki sangatlah besar. Selain itu, budidaya ikan hias tersebut adapun caranya sangat mudah dan bisa dilakukan oleh warga,” terangnya.

“Andai itu dilakukan oleh masyarakat yang mempunyai waktu dan kesempatan, akan menambah penghasilan, jika pendapatan bertambah maka kesejahteraannya juga bertambah,” sambungnya.

“Potensi ikan mas koki di Tulungagung sudah cukup bagus, dalam setiap tahunnya kurang lebih 62 juta ekor berbagai ukuran telah dihasilkan dari para pembudidaya lokal yang tersebar di Kecamatan Boyolangu, Kedungwaru, Tulungagung kota, Kedungwaru dan Rejotangan,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu Aries Febryanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran Mendes PDTT RI Abdul Halim Iskandar dan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo bersama jajaran Forkompinda setempat.

“Maturnuwun (Terima kasih.red) atas nama Pemerintah Desa Wajak Lor saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Pak Menteri dan Pak Bupati Tulungagung berikut undangan lainnya,” ucapnya.

“Alhamdulillah, Peresmian Ekosistem Desa Ikan Hias Terintegrasi, dan Pelepasan Ekspor Ikan Mas Koki ke Tiga Negara dan Kontes Nasional Ikan Mas Koki berjalan dengan lancar dan sukses,” sambungnya.

Pos terkait